Pengertian ROM
ROM mempunyai tugas untuk menyimpan
program yang sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan
arus listrik (nonvolatile), dan program yang tersimpan dalam ROM mempunyai
sifat hanya bisa dibaca oleh para pengguna komputer. Menyimpan data pada ROM tidak
dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan
dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik
yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan
firmware (perangkat lunak yang berhubungan erat dengan perangkat keras).
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti
medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu
membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx,
angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit (
bukan kilo byte )Data-data biasanya sudah terisi dan disediakan oleh pabrik
perakitnya. Contoh data-data ROM yang sering muncul adalah saar komputer
dihidupkan maka akan terbaca semua konfigurasi perangkat yang terintegrasi
dalam komputer tersebut.
Isi data pada ROM misalnya adalah program Basic Input
Output System (BIOS), yang berfungsi untuk mengendalikan perpindahan data antar
mikroprosesor ke komponen lain yang meliputi keyboard, monitor, printer, dan
lainnya. Program BIOS juga mempunyai fungsi self diagnostic, atau memeriksa
kondisi yang ada dalam dirinya yang dinamakan Power on Self Test (POST).
Jenis-jenis ROM
1. Mask ROM
Mask ROM adalah ROM yang tidak bisa ditulis ulang
(non-flashable) sehingga tidak dapat di up-grade.
2. PROM (Programmable Read-Only Memory)
PROM merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat
diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM,
maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya.
3. EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory)
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah
sebuah ROM yang dapat diprogram ulang dan dihapus. Berdasarkan proses
pengisiannya terdapat dua jenis EPROM, yaitu UV EPROM dan EEPRb OM. UV EPROM
(Ultraviolet EPROM) membutuhkan cahaya ultraviolet untuk menghapus data yang
ada di dalamnya, sedangkan EEPROM (Electrical EPROM) yang hanya menggunakan
aliran listrik saja dalam menghapus atau mem-program ulang isinya.
4. EEPROM ( Electrically Erasable Programmable
Read-Only Memory)
EEPROM merupakan kependekan dari Electrically Erasable
Programmable Read-Only Memory. EEPROM adalah tipe khusus dari PROM
(Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah
elektris.
PERBEDAAN RAM dan ROM
Read Only Memory (ROM), berfungsi untuk menyimpan pelbagai program yang
berasal dari pabrik komputer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only
Memory), maka program yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa dibaca oleh
parapemakai.
Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data.
ROM bisa diibaratkan sebuah tulisan yang sudah tercetak, dimana pemakai
hanya bisa melakukan pembacaan data yang ada didalamnya tanpa bisa
melakukan perubahan apapun pada tulisan yang ada. ROM biasanya berisi
instruksi/program khusus yang bisa digunakan pemakai untuk memanfaatkan
komputer secara maksimal.
Terima kasih sudah membaca artikel kami kali
ini, Anda juga dapat membaca artikel kami lainnya tentang RAM.