Kalimat Ambigu
Kalimat Ambigu adalah
kalimat yang memiliki makna lebih dari satu atau bermakna ganda. Hal ini
dikarenakan struktur kalimatnya maupun penggunaan katanya yang memiliki
makna ganda dalam pengartiannya.Ambigu berasal dari kata 'ambigous' yang
berarti bermakna lebih satu. Makna ambigu dapat terjadi pada frase, klausa,
atau kalimat.
Ambigu secara
struktural atau ketatabahasaan sudah tepat, tetapi artinya menimbulkan makna
ganda. Dalam bahasa lisan, penafsiran ambigu tidak akan terjadi karena ada
pembedaan cara mengucapkannya. Akan tetapi, dalam bahasa tulis penafsiran ganda
ini dapat saja terjadi jika penanda-penanda ejaan tidak lengkap.
Frasa ratusan ribu mempunyai dua arti.
1. Ratusan/ribu = seratus lembar ribuan.
2. Ratusan ribu = satu lembar uang seratus ribu.
Untuk menghindari
keambiguan atau kesalahan penafsiran, sebaiknya kalimat tersebut dilengkapi
dengan tanda hubung (-). Fungsi tanda hubung dalam penulisan kata-kata untuk
menandai pembacaan frasa agar tidak menimbulkan keambiguan. Fungsi tanda hubung
ini sama dengan fungsi garis miring (/) dalam penulisan kalimatnya. Tanda
hubung diletakkan di antara kata yang dibaca dengan jeda.
Contoh:
Kami berharap agar hadirin menyukseskan kegiatan yang telah memakan dana
ratusan-ribu ini, atau
Kami berharap agar hadirin menyukseskan kegiatan yang telah memakan dana
ratusan ribu ini.
Agar lebih jelas, perhatikan contoh kalimat ambigu berikut ini!
Mainan teman baru itu berwarna kuning.
Kalimat tersebut menimbulkan makna ganda pada frasa mainan teman baru.
1. mainan/teman baru = yang baru adalah teman.
2. mainan teman/baru = yang baru adalah mainan.
Agar tidak menimbulkan makna ganda, kalimat di atas dapat diubah menjadi
kalimat berikut.
1. Mainan-teman baru itu berwarna kuning.
2. Mainan teman-baru itu berwarna kuning.
Cara membaca kalimat nomor 1 tersebut adalah setelah kata mainan diberi jeda.
Pada kalimat nomor 2 jeda pembacaan dilakukan setelah kata baru. Jadi, frasa
yang tidak ambigu pada kalimat nomor 1 adalah teman
baru. Selanjutnya, pada kalimat nomor 2 frasa yang tidak ambigu adalah mainan
teman.
Selain terjadi di dalam kalimat, ambiguitas dapat pula terjadi antarkalimat.